Senin, 24 Maret 2008

PADAMU AYAH BUNDA

PADAMU AYAH BUNDA>
> Bunda…
> Kaulah pelita
> Penyejuk hati pelipur lara
> Pembawa kebahagiaan dalam jiwa
> Senyummu menghapus luka
> Kasih sayangmu tiada terkira
> Meski anakmu takkan pernah bisa tuk membalasnya
> Bunda…
> Cintamu sepanjang masa
> Bagai mentari yang senantiasa
> Menyinari dunia dengan kehangatan sinarnya
> Bunda…> Ketulusanmu sebening telaga
> Penghilang rasa haus dahaga
> Kau adalah madrasah yang pertama
> Yang mendidik jundi-jundimu mengenal kehidupan dunia
> Bunda…
> Ketika malam telah larut kau masih terjaga
> Dari tidurmu yang hanya sekejap mata
> Hanya untuk mengganti kompres di atas kening belahan
>jiwamu yang> terbaring lemah tak berdaya
> Rasa cemas terpancar dari wajahnya
> Ketika panas badan anakmu semakin bertambah dan tak
>kunjung reda
> Dalam hatimu berkata : “Andai saja aku dapat >menggantikannya”
> Bunda…
> Selalu kau sebut nama anak-anakmu dalam setiap doa
> Memohon dengan segenap keikhlasan kepada-Nya
> Demi keberhasilan anak-anakmu> Bunda…
> Tiada kata yang bisa keluar dari mulut ananda
> Untuk mengungkapkan ribuan kata terima kasih yang tak
>terhingga
> Satu pinta dari ananda
> Semoga Tuhan membalas kebaikan dan jasa-jasamu>
> Uhibbuki Ya Ummi..Rahimakillah..

Tidak ada komentar: